Pengembangan bakat

Pengembangan bakat

Jalur Inklusi (Siswa berkebutuhan khusus) dalam pembelajaran untuk tingkat sekolah mempertimbangakan pengembangan bakat keistimewaan kecerdasan dan bakat istimewa.

Untuk Kategori Bakat Istimewa (BI)
  • Ruang kelas Bakat Istimewa (BI) berdiri sendiri yang khusus berisi anak-anak dengan layanan kebutuhan khusus yang proporsional fokusnya pada pengembangan seni dan olahraga (tidak dicampur dengan reguler) representatif.
  • Berisi minimal 16 siswa dan maksimal 24 siswa.
  • Ruang kelas hanya berisi siswa yang spesial mempunyai Bakat Istimewa (BI) dalam bidang seni (tari, musik, lukis) dan olahraga (Bola basket, Bola Volly, Futsal, Tenis Lapangan dll).
  • Sarana olahraga lengkap (area + fasilitas milik sendiri) khusus bidang olahraga meliputi: Bola Basket, Bola Volly, Tenis Lapangan, Futsal.
  • Sanggar seni lengkap khusus bidang tari (REYOG), Teather, seni lukis dan studio musik milik sendiri.
  • Setiap event atau kompetisi di bidang olah raga dan seni difasilitasi oleh sekolah (biaya bimbingan dan penghargaan).

Target :

Terbentuknya siswa-siswi yang mempunyai keunggulan seni-olahraga-kesantunan prilaku dan berprestasi dalam bidang tersebut.

Upaya untuk pengembangan bakat anak berkebutuhan Khusus

Sekolah merupakan salah satu lembaga sosial yang diharapkan dapat membantu anak-anak mencapai prestasi pendidikan yang baik. Namun disamping sekolah orang tua memiliki peran yang sangat berarti dalam mengembangkan bakat anak. Dipercaya bahwa adanya peran pengasuhan yang baik cenderung membuka peluang lebih besar bagi anak-anak untuk mengembangkan bakatnya sesuai dengan minat anak. Peran pola asuh keluarga yang dilandasi kasih sayang, dan disertai pemberian stimulasi (perangsangan) yang cukup dan sesuai dipercaya dapat melahirkan anak-anak yang berbakat.

Kerja sama antara sekolah dan orang tua sangat dibutuhkan. Para orang tua bagi anak-anak yang berprestasi tinggi memberikan pola asuh yang baik disertai kehangatan, selanjutnya para guru memberikan pelatihan yang baik. Hal yang bisa dilakukan orangtua dirumah adalah sebagai berikut:
  • Patoklah prestasi akademis yang tinggi namun realistis buat anak.
  • Tanamkanlah rasa optimis kepada mereka bahwa mereka bisa mencapainya.
  • Bicara dan bermain dengan anak, untuk meningkatkan kemampuan komunikasi.
  • Berceritalah mengenai berbagai peristiwa yang sedang terjadi, apa saja yang terjadi di lingkungan sekitar. Saat berbicara mengenai rutinitas harian Anda, jelaskan apa yang Anda lakukan dan mengapa. Doronglah anak untuk bertanya untuk Anda jawab, atau bisa juga bantu dia untuk menjawabnya sendiri.
  • Perhatikan apa yang mereka suka lakukan, seperti Menonjolkah ia dalam olahraga tertentu? Apakah ia tidak bisa duduk diam untuk waktu yang lama? Pandaikah ia menirukan gerakan badan atau wajah orang lain? Tangkaskah ia dalam kegiatan yang membutuhkan ketrampilan tangan, seperti origami (melipat kertas gaya jepang), membuat pesawat dari kerta, melukis, bermain dengan tanah liat, atau merajut? Apakah ia dapat menggunakan badannya dengan baik untuk mengekspresikan dirinya? Bantu mereka mengembangkan kesukaan itu, dan cari tahu bagaimana mereka bisa mengikuti lomba di lingkungan sekitar atau di tingkat kota.
  • Cari anggota keluarga yang bisa menjadi mentor membantu anak mengembangkan bakat mereka.

0 Responses