Dampak Pendidikan Anak berkebutuhan Khusus 3

Guru dapat melakukan beragam cara untuk mengeleminasi dampak negative dan mempromosikan dampak positive. Dapat dilakukan dengan perubahan berorientasi keluarga, yaitu memandang keluarga sebagai pelaksana penting dalam upaya membantu anak, dan tenaga professional harus bekerja bersama keluarga serta memunculkan konsep tersebut dalam literature akademik. Hal ini merupakan pengakuan bahwa perlakuan dapat berdampak terhadap perkembangan dan kompetensi anak jika pengaruh pihak-pihak lain dalam lingkungan anak secara aktif berpartisipasi dalam upaya memanfaatkan dan mengembangkan keterampilan anak melalui aktivitas yang dirancang untuk meningkatkan keterampilan tersebut, antara lain :

  • Pemberdayaan (empowering). Memberikan bantuan kepada keluarga bagaimana mengenali ABK melalui kegiatan pembekalan pengetahuan dan identifikasi awal anak melalui tes kesehatan terpadu dan kontiniu dengan kerjasama pihak-pihak terkait, seperti medis, terutama puskesmas sebagai pusat layanan kesehatan yang mudah terjangkau oleh seluruh kalangan masyarakat, sehingga keluarga tidak lagi khawatir dengan kendala pembiayaan pada saat dilakukan intervensi fisik anak. Pihak-pihak terkait lainnya mungkin PLB, membekali dasar-dasar identifikasi ABK pada keluarga. Dengan pemberdayaan keluarga ini dapat mengembangkan sendiri, menentukan dengan rasa percaya diri dan kemampuan untuk bertindak dalam kehidupannya sendiri. Artinya kita benar-benar memberdayakan keluarga untuk mampu memberikan pelayanan dalam bentuk aktivitas dan rutinitas di lingkungan rumah.
  • Pemupukan (enabling). Menciptakan kesempatan untuk keluarga mendapatkan sumber-sumber kekuatan sendiri, membangun sumber-sumber tersebut untuk dapat memenuhi kebutuhan anaknya. Ini dapat dilakukan dengan membuat kumpulan atau organisasi orangtua, guru dan professional. Memungkinkan organisasi ini merancang aktifitas social seperti : menggalang dana untuk penyediaan sarana dan prasarana terapi di sebuah sekolah, atau menyelenggarakan event untuk pembekalan untuk guru-guru seperti : seminar tentang ABK, pameran hasil karya anak dan talkshow penampilan bakat anak dan lain-lain. Hal diharapkan mampu memberi kepercayaan pada masyarakat bahwa keluarga dapat memenuhi kebutuhan anaknya dengan berbagai cara bermakna dan menghasilkan untuk kelangsungan layanan pendidikan pada anak-anak ABK.
  • Kemitraan (partisipasi). Sudah pasti program ini kerjasama dengan berbagai pihak terkait (pemerintahan, professional, guru dan orangtua untuk membangun sikap positif terhadap bekerjasama secara aktif untuk meningkatkan hasil, bagi anak maupun keluarga, melebihi apa yang dapat di capai dalam bentuk perlakuan

Berdasarkan uraian dari dampak yang muncul dengan lahirnya anak-anak kita yang special, akan semakin membangun motivasi kita secara psiko-sosial dan pendidikan. Ini semua sudah menjadi ketentuan Allah sang Kholiq, dengan segala kelebihan yang mereka miliki. Sebagai orang dewasa yang berada dilingkungan mereka, tentu menjadi fasilitator dan motivator untuk membangun dan mengembangkan potensi yang mereka miliki. Tidak ada satupun anak dilahirkan ke dunia tanpa memiliki potensi. Kepada semua pihak yang terlibat dalam pendidikan terutama orangtua dan keluarga sebagai pendidik utama selayaknya berbangga hati, menggali dan menemukan potensi-potensi dan kekayaan yang dimiliki anak-anak manapun, termasuk ABK (Anak Berkebutuhan Khusus). Penerimaan dan treatment yang kita berikan pada semua anak-anak kita dengan segala kelebihan /fitrah yang dibawanya sejak lahir akan membantunya untuk berkembang sesuai dengan tahap perkembangannya. Menggali potensi itu dengan berbagai stimulasi yang sesuai, misal : terapi dan memasukkan ke sekolah-sekolah regular atau sekolah inklusi, melayani dengan penuh cinta dan sabar, dan yang terpenting melayani dengan paham dan membantu anak-anak kita menjadi pribadi yang siap layan diri. Suatu hari anak-anak hidup pada zaman yang berbeda dengan kita, dan mungkin kita sudah tidak bisa mendampingi mereka lagi maka berbuatlah dari sekarang juga untuk anak-anak kita. Pentingnya kekuatan do’a dibalik semua usaha untuk itu. Sukses selalu untuk kita semua para pendidik.

Dampak Pendidikan Anak berkebutuhan Khusus 2

Dampak Positive

Dampak pada pendidikan dengan terlahirnya anak-anak berkebutuhan khusus, tentu memungkinkan lahir ide-ide baru, untuk pelaksanaan pembelajaran di sekolah-sekolah regular dan melahirkan sekolah inklusi. Sebab keadaan saat ini sudah menjadi sorotan tajam dalam dunia pendidikan. Misalnya munculnya alat, media, sumber belajar untuk memberikan treatment yang tepat pada ABK kebutuhannya. Seperti : alat permainan untuk terapi motorik anak autis.

Mau tidak mau, dampak positivenya akan melahirkan sekolah-sekolah inklusi mulai dari yang sangat sederhana atau regular sampai sekolah inklusi dengan program berkualitas dan biaya opeasional yang tinggi. Tentu dengan berkembangnya pengetahuan masyarakat tentang ABK dan sekolah inklusi, maka semakin meningkat pula minat masyarakat untuk memberikan layanan pendidikan ABK yang berkualitas untuk anak-anak mereka.

Dengan demikian maka diharapkan pemerintah sebagai pembuat kebijakan dapat memfasilitasi sekolah-sekolah inklusi dengan pembekalan keilmuan pada guru, orangtua dan tenaga kependidikan yang nantinya diharapkan mampu memberdayakan ABK setelah mereka mendapatkan layanan pendidikan berkualitas. Pembekalan pengetahuan dan penyediaan sarana dan prasarana pendukung pembelajaran ABK.

Dampak Pendidikan Anak berkebutuhan Khusus

Dampak negative

Operasional pendidikan ABK dengan biaya tinggi, berdampak pada keluarga yang tidak mampu sehingga tidak dapat menikmati layanan pendidikan yang layak dan tepat. Hanya orang-orang tertentu yang mendapatkan pelayanan pendidikan ABK ini, sementara aturan dan perundang-undangan memberikan hak pendidikan untuk setiap anak termasuk ABK.

Terlihat juga disini dampak aturan dan perundang-undangan tersebut terhadap layanan pendidikan ABK, jika belum ada solusi atau gambaran yang jelas tentang operasional pendidikan untuk sekolah-sekolah tentang penyelenggaraan pendidikan ABK atau disebut SEKOLAH INKLUSI. Tidak semua sekolah di Indonesia mampu menyelenggarakan operasional pendidikan sekolah Inklusi, sebab kita tahu banyak hal yang harus disiapkan untuk seperti : alat, media, perlengkapan, sarana prasarana, terapi dan tenaga professional untuk memberikan layanan pendidikan yang berkualitas.

Kurangnya sosialisasi tentang layanan pendidikan inklusi pada masyarakat, berdampak pada harapan orangtua ABK, agar anak mereka dapat sembuh setelah mendapatkan pendidikan dan memiliki kemampuan seperti anak-anak typical lainnya. Sehingga dampaknya adalah memaksakan anak ABK untuk mencapai target-target tertentu terutama secara akademik. Hal ini terlihat dari tuntutan orangtua murid ABK pada sekolah-sekolah regular atau sekolah inklusi. Banyak terjadi di lapangan, tuntutan orangtua yang berlebihan, misalnya di PAUD : “setelah anak saya selesai di kelompok A, saya mau dia bisa di kelompok B karena saya mau tahun depan umurnya 7 tahun anak saya sudah di sekolah dasar”. Kasus ini banyak sekali terjadi sehingga orangtua tidak lagi menyadari sebenarnya kebutuhan anak mereka. Tentu ini berdampak pada anak. Dampak pendidikan pada ABK tidak lagi mempertimbangkan perkembangan anak dan kebutuhan khusus mereka.

Anak Autis Banyak Lahir dari Orangtua Berpendidikan Tinggi

California, Studi terkini menemukan anak autis banyak dilahirkan dari pasangan yang berpendidikan tinggi dan sudah tua. Peneliti menggunakan data sekitar 2,5 juta kelahiran di California selama 5 tahun.

Dan ternyata ditemukan sekelompok anak autis pada daerah dimana rata-rata penduduknya berpendidikan tinggi. Orang tua anak-anak autis tersebut ternyata kebanyakan berlatar belakang pendidikan lebih tinggi (di atas S1) dibanding orang tua di daerah yang tidak terdapat anak autis.

"Studi ini cocok dengan apa yang kami perkirakan sebelumnya, yaitu pasangan orang tua yang berpendidikan tinggi cenderung menghasilkan anak autis," ujar Karla Van Meter, epidemiolog dari Sonoma County Department of Public Health University of California seperti dilansir Healthday, Rabu (6/1/2010).

Suami istri yang sudah berumur tua saat memiliki anak juga dilaporkan lebih banyak mempunyai anak autis. Tapi faktor pendidikan jauh lebih besar risikonya dalam menghasilkan anak autis.

"Tidak ada yang benar-benar tahu penyebabnya apa. Tapi mungkin faktor genetik berperan. Mungkin juga karena orang tua berpendidikan tinggi memiliki harapan yang terlalu berlebih pada anaknya sehingga psikologisnya terganggu atau karena mereka lebih banyak terpapar dengan bahan kimia di rumahnya. Semuanya bisa saja terjadi, tapi kami masih meneliti penyebab pastinya," kata Van Meter.

Namun kabar baiknya adalah, orang tua yang berpendidikan tinggi lebih tahu tentang penyakit autis dan lebih baik dalam menangani anaknya yang autis.

"Penyakit autis sudah menembus batas demografis dan sosial ekonomi. Kita bisa melihatnya di lingkungan sekitar dimana pasangan orang tua yang pintar dan berpendidikan tinggi justru lebih banyak melahirkan anak autis," kata Lee Grossman dari Autism Society of America.

Jumlah anak autis memang meningkat akhir-akhir ini. Hingga Desember 2009, Centers for Disease Control and Prevention mencatat 1 dari 110 anak di Amerika terdiagnosa autis. Faktor genetik dan cemaran bahan kimia masih menjadi penyebab utamanya.

sumber: detik.com

Anak yang memerlukan Kebutuhan Khusus 2

Tunagrahita

Tunagrahita adalah individu yang memiliki intelegensi yang signifikan berada dibawah rata-rata dan disertai dengan ketidakmampuan dalam adaptasi prilaku yang muncul dalam masa perkembangan. klasifikasi tunagrahita berdasarkan pada tingkatan IQ.

1. Tunagrahita ringan (IQ : 51-70),
2. Tunagrahita sedang (IQ : 36-51),
3. Tunagrahita berat (IQ : 20-35),
4. Tunagrahita sangat berat (IQ dibawah 20).

Pembelajaran bagi individu tunagrahita lebih di titik beratkan pada kemampuan bina diri dan sosialisasi.

Tunadaksa

Tunadaksa adalah individu yang memiliki gangguan gerak yang disebabkan oleh kelainan neuro-muskular dan struktur tulang yang bersifat bawaan, sakit atau akibat kecelakaan, termasuk celebral palsy, amputasi, polio, dan lumpuh. Tingkat gangguan pada tunadaksa adalah ringan yaitu memiliki keterbatasan dalam melakukan aktivitas fisik tetap masih dapat ditingkatkan melalui terapi, sedang yaitu memilki keterbatasan motorik dan mengalami gangguan koordinasi sensorik, berat yaitu memiliki keterbatasan total dalam gerakan fisik dan tidak mampu mengontrol gerakan fisik.
[sunting] Tunalaras

Tunalaras adalah individu yang mengalami hambatan dalam mengendalikan emosi dan kontrol sosial. individu tunalaras biasanya menunjukan prilaku menyimpang yang tidak sesuai dengan norma dan aturan yang berlaku disekitarnya. Tunalaras dapat disebabkan karena faktor internal dan faktor eksternal yaitu pengaruh dari lingkungan sekitar.

Kesulitan belajar

Adalah individu yang memiliki gangguan pada satu atau lebih kemampuan dasar psikologis yang mencakup pemahaman dan penggunaan bahasa, berbicara dan menulis yang dapat mempengaruhi kemampuan berfikir, membaca, berhitung, berbicara yang disebabkan karena gangguan persepsi, brain injury, disfungsi minimal otak, dislexia, dan afasia perkembangan. individu kesulitan belajar memiliki IQ rata-rata atau diatas rata-rata, mengalami gangguan motorik persepsi-motorik, gangguan koordinasi gerak, gangguan orientasi arah dan ruang dan keterlambatan perkembangan konsep.

Anak yang memerlukan Kebutuhan Khusus

Tunanetra

Tunanetra adalah individu yang memiliki hambatan dalam penglihatan. tunanetra dapat diklasifikasikan kedalam dua golongan yaitu: buta total (Blind) dan low vision.
Definisi Tunanetra menurut Kaufman & Hallahan adalah individu yang memiliki lemah penglihatan atau akurasi penglihatan kurang dari 6/60 setelah dikoreksi atau tidak lagi memiliki penglihatan. Karena tunanetra memiliki keterbataan dalam indra penglihatan maka proses pembelajaran menekankan pada alat indra yang lain yaitu indra peraba dan indra pendengaran.

Oleh karena itu prinsip yang harus diperhatikan dalam memberikan pengajaran kepada individu tunanetra adalah media yang digunakan harus bersifat taktual dan bersuara, contohnya adalah penggunaan tulisan braille, gambar timbul, benda model dan benda nyata. sedangkan media yang bersuara adalah tape recorder dan peranti lunak JAWS. Untuk membantu tunanetra beraktivitas di sekolah luar biasa mereka belajar mengenai Orientasi dan Mobilitas. Orientasi dan Mobilitas diantaranya mempelajari bagaimana tunanetra mengetahui tempat dan arah serta bagaimana menggunakan tongkat putih (tongkat khusus tunanetra yang terbuat dari alumunium)


Tunarungu

Tunarungu adalah individu yang memiliki hambatan dalam pendengaran baik permanen maupun tidak permanen. Klasifikasi tunarungu berdasarkan tingkat gangguan pendengaran adalah:

1. Gangguan pendengaran sangat ringan(27-40dB),
2. Gangguan pendengaran ringan(41-55dB),
3. Gangguan pendengaran sedang(56-70dB),
4. Gangguan pendengaran berat(71-90dB),
5. Gangguan pendengaran ekstrim/tuli(di atas 91dB).

Karena memiliki hambatan dalam pendengaran individu tunarungu memiliki hambatan dalam berbicara sehingga mereka biasa disebut tunawicara. Cara berkomunikasi dengan individu menggunakan bahasa isyarat, untuk abjad jari telah dipatenkan secara internasional sedangkan untuk isyarat bahasa berbeda-beda di setiap negara. saat ini dibeberapa sekolah sedang dikembangkan komunikasi total yaitu cara berkomunikasi dengan melibatkan bahasa verbal, bahasa isyarat dan bahasa tubuh. Individu tunarungu cenderung kesulitan dalam memahami konsep dari sesuatu yang abstrak.

Permasalahan anak yang berkebutuhan Khusus

Proses Pengolahan Ilmu di otak Anak-Anak Berkebutuhan Khusus itu relatif kurang. Pada awal kehidupan Sel-Sel Otak mulanya sedikit, ketika usia 6 tahun, Sel-Sel Otak mulai bertahmbah, hingga akhirnya pada usia 14 tahun dapat berkembang lebih pesat. Anak-Anak Berkebutuhan Khusus hanya tertuju pada 1 pusat perhatian (topik menarik) dalam proses otak.

Yang berinteligensi tinggi akan menghadapi kesulitan dalam pembelajaran normal, suka merasa bosan dan cenderung main-main sendiri. Sedangkan yang inteligensinya rendah akan kesulitan dalam memahami materi pembelajaran dan kerap membutuhkan banyak pengulangan dalam membahas suatu pembelajaran.

Dalam perihal Interaksi Sosial Anak-Anak Berkebutuhan Khusus kurang kontak mata, represif, sulit berinteraksi baik dengan teman-teman maupun para guru, tak bisa berempati, memahami maksud orang lain, interaksi, kesulitan menyampaikan keinginan, takut dan cenderung menghindari orang lain dan sulit memahami isyarat verbal-nonverbal.

Anak-Anak Berkebutuhan Khusus kerap kali kurang tangkas dan keseimbangan dalam perihal Gerak Motorik Kasar (Gross), sedangkan dalam Gerak Motorik Halus (Fine) Anak-Anak Berkebutuhan Khusus kerap kurang terampil dan terkordinir dalam melaksanakan salah satu tugas.

Dalam Gerakan Sensorik, Anak-Anak Berkebutuhan Khusus cenderung Hiporeaktif (cuek) dan Hiperaktif (enggan belajar), fokus hanya pada detail tertentu/sempit/tak menyeluruh, dan mempunyai perhatian yang obsesif. Anak-Anak Berkebutuhan Khusus juga mempunyai minat terbatas, tak patuh, monoton, tantrum, mengganggu, agresif, impulsif, stimulasi diri, takut-cemas, kerap menangis.

·Ketika belajar, Anak-Anak Berkebutuhan Khusus kerap melakukan kesalahan sensory memory karena memori mereka hanya pendek sekali jaraknya, mudah lupa, fakta tersimpan tetapi tidak dalam 1 kerangka konteks yang terjadi. Anak-Anak Berkebutuhan Khusus sebenarnya bisa memberi respon terhadap sesuatu dalam pembelajaran, tetapi mereka sulit menghadapi situasi baru.

Sulit meniru aksi orang lain, namun bisa meniru kata-kata tetapi tidak memahami.
asi Anak-Anak Berkebutuhan Khusus mempunyai keterbatasan kemampuan komunikasi, gangguan bahasa verbal-nonverbal, kesulitan menyampaikan keinginan, dan penggunaan bahasa repetitif (pengulangan). Anak-Anak Berkebutuhan Khusus mempunyai kelemahan dalam sequencing seperti kesulitan dalam menguruskan aktivitas, bisa mengurutkan tetapi sulit mengembangkan sehingga kurang kreatif, jika urutan aktivitas dirubah Anak-Anak Berkebutuhan Khusus dapat mengalami stress.

Gangguan Executive Function juga terdapat pada Anak-Anak Berkebutuhan Khusus seperti kesulitan mempertahankan atensi, mudah terdistraksi, tidak bisa menyelesaikan tugas, dan kurang kontrol diri serta sulit bergaul.

sumber: lppariau.weebly.com

hal yang perlu diwaspadai oleh Orang Tua 2

Sebaiknya yang dapat dilakukan guru dan orang tua agar anak dapat berprestasi dengan cara menyenangkan adalah sebagai berikut:
  1. Orang tua dan guru harus menyadari bahwa setiap anak merupakan pribadi yang unik dan berbeda satu dengan yang lain. Perbedaan ini terjadi karena setiap anak mempunyai bakat, kemampuan, dan kebutuhan yang berbeda.
  2. Setiap anak pasti mempunyai salah satu dari sembilan kecerdasan yang diberikan Allah SWT. Bahkan, ada juga anak yang memiliki lebih dari satu kecerdasan. Kecerdasan itu adalah kecerdasan linguistik, matematika-logika, ruang-visual, musik, naturalis, interpersonal, intrapersonal, kemampuan olah tubuh, dan spiritual.
  3. Membantu anak untuk mengembangkan potensi yang dimilikinya. Misalnya potensi fisik, iman, akhlak, ibadah, emosi, sosial, mental, dan keterampilan. Biarkan anak mengembangkannya seperti keinginannya, sedangkan orang tua mengarahkan saja.
  4. Sampaikan materi sesuai dengan kebutuhan, perkembangan, kemampuan dan bakat anak. Materi harus yang dibutuhkan anak, bukan yang diinginkan orang tua. Meskipun demikian, perlu diingat bahwa perlakuan yang tepat dan materi yang sesuai tidak akan mempunyai efek yang positif jika tidak disampaikan pada situasi yang tepat. Sampaikan materi secara efektif, yakni dengan bermain, bernyanyi, atau bercerita. Sesekali tinggalkan status orang tua yang melekat pada kita, misalnya berubah menjadi badut, tukang sulap, ilmuwan, atau sahabat bagi anak kita.
  5. Yang perlu diingat, prestasi anak bukanlah prestasi untuk orang tuanya. Prestasi itu untuk diri anak itu sendiri.
  6. Orang tua cukup mengarahkan dengan benar dan membantu anak dengan cara-cara yang disukai anak, bukan dengan hukuman atau omelan yang bisa merusak hubungan harmonis anak dengan orang tua. Keberhasilan anak tidak saja berasal dari usaha yang dilakukan anak, tetapi juga bergantung pada orang tua dan lingkungan di sekitarnya.



hal yang perlu diwaspadai oleh Orang Tua

Hal yang Harus Diwaspadai oleh Orang Tua
Orang tua hendaknya waspada akan diri mereka apakah mereka memberikan respon sungguh terhadap kebutuhan anak ataukah hanya memberikan respon kepada bakat yang dimiliki anak. Tidak sedikit orang tua yang salah dalam hal ini yaitu adakalanya orang tua menyadari anak mereka berbakat lantas secara menggebu-gebu memaksa anakya mengikuti latihan-latihan dengan program yang sangat ketat. Dorongan seperti ini lambat laun akan membuat anak menyadari bahwa orang tua mereka lebih berminat pada bakat yang mereka miliki daripada memperhatikan kesejahteraan dan kebahagiaan diri mereka selaku anak-anaknya.

Karenanya para orang tua serta pendidik harus mempertimbangkan hal-hal sebagai berikut:

  1. Dorongan, apalagi pemaksaan secara berlebihan pada anak dapat melunturkan motivasi anak untuk mengembangkan bakat mereka. Anak akan merasa tertekan, sakit hati, atau melakukan sesuatu hanya karena berharap memperoleh hadiah. Masa kecil mereka bahkan akan hilang sebagian.
  2. Pujian yang berlebihan pada anak-anak usia muda atau menjadikan anak sebagai figur publik secara terus menerus merupakan bentuk eksploitasi terhadap anak bahkan cendrung melunturkan semangat anak untuk mengeksplorasi bakat mereka lebih lanjut.
  3. Pujian yang berlebihan tanpa kendali emosi juga dapat membawa anak terbjebak ke dalam sikap lupa diri.
  4. Para orang tua yang memiliki anak-anak berbakat hendaknya jangan terlalu berharap bahwa anak-anak tersebut kelak akan menjadi kreator, inventor atau inovator. Seorang anak yang berbakat sebagai seorang dokter tidak harus menjadi penemu serum tertentu tetapi dapat menjadi pelayan kesehatan yang sangat baik bagi masyarakat.

Pengembangan bakat

Pengembangan bakat

Jalur Inklusi (Siswa berkebutuhan khusus) dalam pembelajaran untuk tingkat sekolah mempertimbangakan pengembangan bakat keistimewaan kecerdasan dan bakat istimewa.

Untuk Kategori Bakat Istimewa (BI)
  • Ruang kelas Bakat Istimewa (BI) berdiri sendiri yang khusus berisi anak-anak dengan layanan kebutuhan khusus yang proporsional fokusnya pada pengembangan seni dan olahraga (tidak dicampur dengan reguler) representatif.
  • Berisi minimal 16 siswa dan maksimal 24 siswa.
  • Ruang kelas hanya berisi siswa yang spesial mempunyai Bakat Istimewa (BI) dalam bidang seni (tari, musik, lukis) dan olahraga (Bola basket, Bola Volly, Futsal, Tenis Lapangan dll).
  • Sarana olahraga lengkap (area + fasilitas milik sendiri) khusus bidang olahraga meliputi: Bola Basket, Bola Volly, Tenis Lapangan, Futsal.
  • Sanggar seni lengkap khusus bidang tari (REYOG), Teather, seni lukis dan studio musik milik sendiri.
  • Setiap event atau kompetisi di bidang olah raga dan seni difasilitasi oleh sekolah (biaya bimbingan dan penghargaan).

Target :

Terbentuknya siswa-siswi yang mempunyai keunggulan seni-olahraga-kesantunan prilaku dan berprestasi dalam bidang tersebut.

Upaya untuk pengembangan bakat anak berkebutuhan Khusus

Sekolah merupakan salah satu lembaga sosial yang diharapkan dapat membantu anak-anak mencapai prestasi pendidikan yang baik. Namun disamping sekolah orang tua memiliki peran yang sangat berarti dalam mengembangkan bakat anak. Dipercaya bahwa adanya peran pengasuhan yang baik cenderung membuka peluang lebih besar bagi anak-anak untuk mengembangkan bakatnya sesuai dengan minat anak. Peran pola asuh keluarga yang dilandasi kasih sayang, dan disertai pemberian stimulasi (perangsangan) yang cukup dan sesuai dipercaya dapat melahirkan anak-anak yang berbakat.

Kerja sama antara sekolah dan orang tua sangat dibutuhkan. Para orang tua bagi anak-anak yang berprestasi tinggi memberikan pola asuh yang baik disertai kehangatan, selanjutnya para guru memberikan pelatihan yang baik. Hal yang bisa dilakukan orangtua dirumah adalah sebagai berikut:
  • Patoklah prestasi akademis yang tinggi namun realistis buat anak.
  • Tanamkanlah rasa optimis kepada mereka bahwa mereka bisa mencapainya.
  • Bicara dan bermain dengan anak, untuk meningkatkan kemampuan komunikasi.
  • Berceritalah mengenai berbagai peristiwa yang sedang terjadi, apa saja yang terjadi di lingkungan sekitar. Saat berbicara mengenai rutinitas harian Anda, jelaskan apa yang Anda lakukan dan mengapa. Doronglah anak untuk bertanya untuk Anda jawab, atau bisa juga bantu dia untuk menjawabnya sendiri.
  • Perhatikan apa yang mereka suka lakukan, seperti Menonjolkah ia dalam olahraga tertentu? Apakah ia tidak bisa duduk diam untuk waktu yang lama? Pandaikah ia menirukan gerakan badan atau wajah orang lain? Tangkaskah ia dalam kegiatan yang membutuhkan ketrampilan tangan, seperti origami (melipat kertas gaya jepang), membuat pesawat dari kerta, melukis, bermain dengan tanah liat, atau merajut? Apakah ia dapat menggunakan badannya dengan baik untuk mengekspresikan dirinya? Bantu mereka mengembangkan kesukaan itu, dan cari tahu bagaimana mereka bisa mengikuti lomba di lingkungan sekitar atau di tingkat kota.
  • Cari anggota keluarga yang bisa menjadi mentor membantu anak mengembangkan bakat mereka.

pengembangan bakat olahraga 4

Kebutuhan belajar siswa berbakat

Merujuk kepada konsep keberbakatan yang menggunakan perspektif yang lebih inklusif dan bersifat majemuk serta karakteritik umum yang dapat diidentifikasi maka kebutuhan belajar siswa berbakat secara umum dapat dikelompokkan menjadi dua bagian besar yaitu:

1) kebutuhan dalam mengembangankan kemampuan intelektual dan kreatifitas,
2) kebutuhan dalam mengembangkan aspek sosial-emosional dan motivasi.

Oleh karena itu pembelajaran bagi siswa berbakat seharusnya diarahkan untuk mengembangkan kedua hal tersebuat. Hal yang sering terabaikan dalam pembelajaran termasuk pembelajar siswa berbakat dalam hal pengembangan kreativitas dan sosial-emosional. Pembelajaran biasanya lebih banyak mengembangkan aspek intelektual. Hal ini dapat dimaklumi karena guru dalam melakukan pembelajaran sering terburu-buru dan kehabisan waktu untuk mengerjar terget kurikulum. Aspek kreativitas anak jarang tersentuh. Maka menjadi tidak mengherankan, jika pendidikan kita hanya menghasilkan siswa yang siap untuk ujian bukan siswa kreatif yang siap mengahadapi tantangan hidup.

Strategi Pembelajaran yang Mengembangkan Keterampilan Berpikir Kreatif

Dunia membutuhkan ilmuwan kreatif yang dapat menghasilkan solusi inovatif dalam memecahkan masalah. Disadari bahwa tidak semua siswa berbakat akan menjadi ilmuwan, tetapi mungkin akan menjadi pengusaha, pemimpin organisasi, pemimpin perusahaan dsb. Meskipun demikian berpikir kreatif itu sangat penting untuk semua bidang pekerjaan. Oleh karena itu sangat penting untuk menginisiasi keterampilan berpikir kreatif ke dalam pembelajaran.

Sehubungan dengan itu proses belajar bersifat aktif dalam menciptakan dan mencipta kembali pengetahuan melalui tindakan dalam lingkungan, sehingga pengetahuan menjadi milik orang yang belajar. Belajar bukan menerima pengetahuan dari guru melainkan mengkonstruksi sendiri pengetahuan oleh yang belajar.

Siswa berbakat sering merasa bosan dalam mengerjakan tugas-tugas karena mereka menganggap tidak relevan dan tidak ada sesuatu yang baru yang dapat dipelajari. Oleh karena itu tugas-tugas untuk siswa yang mempunyai kemampuan tinggi diberikan dalam bentuk project work, baik individual project work maupun group project work, yang berhubgungan dengan pelajaran tertentu atau tugas yang berdiri sendiri. Tugas-tugas dalam bentuk projek work bersifat pemecahan masalah yang menantang. Tugas tidak diberikan dalam bentuk penyelesaian soal-soal yang bersifat tradisional.

sumber: makalah dosen solo

pengembangan bakat 3

Jenis-jenis Bakat dan Kepandaian

Kinetik Fisik (Bodily Kinesthic)
Bakat dalam menggunakan badan untuk memecahkan masalah dan mengekspresikan ide serta perasaan. Ciri-cirinya: Menonjolkah ia dalam olahraga tertentu? Apakah ia tidak bisa duduk diam untuk waktu yang lama? Pandaikah ia menirukan gerakan badan atau wajah orang lain? Tangkaskah ia dalam kegiatan yang membutuhkan ketrampilan tangan, seperti origami (melipat kertas gaya jepang), membuat pesawat dari kerta, melukis, bermain dengan tanah liat, atau merajut? Apakah ia dapat menggunakan badannya dengan baik untuk mengekspresikan dirinya?

Bahasa (Linguistic)
Bakat untuk menggunakan kata-kata, baik oral maupun verbal, secara efektif. Beberapa pertanyaan yang bisa membantu menetukan apakah anak berbakat di bidang ini atau tidak. Apakah ia bisa menulis lebih baik dari anak seusianya? Sukakah ia bercerita atau membuat lelucon? Sukakah ia membaca buku? Apakah ia bisa mengeja lebih baik dari anak seusianya? Apakah ia dapat mengkomunikasikan pikiran, perasaan dan idenya secara baik?

Logika dan Matematis (Logical-Mathematical)
Bakat untuk mengerti dan menggunakan angka secara efektif, termasuk mempunyai kemampuan kuat untuk mengerti logika. Ciri-cirinya: Apakah ia tak hentinya ingin tahu bagaimana alam dan benda-benda bekerja? Apakah ia suka bermain dengan angka? Sukakah ia akan pelajaran matematika di sekolah? Sukakah ia bermain dengan permainan asah otak seperti catur? Sukakah ia mengelompokkan benda-benda?

Musikalitas (Musical)
Bakat untuk memahami musik melalui berbagai cara. Dibawah ini adalah beberapa pertanyaan yang membantu untuk menentukan apakah anak menunjukkan bakat musik yang menonjol: Pandaikah ia dalam menghafal lagu dan menyanyikannya? Dapatkah ia bermain alat musik? Sensitifkah ia terhadap suara-suara di sekitarnya? Apakah ia suka bersiul atau menggumam lagu?

Pemahaman Alam (Naturalist Intelligence)
Mengenali dan menggolongkan dunia tumbuhan dan binatang, termasuk dalam memahami fenomena alam. Ciri-cirinya: Sukakah ia berceloteh mengenai binatang kesayangannya atau tempat-tempat yang disukainya? Sukakah ia bermain di air? Apakah ia suka ke kebun binatang, taman safari atau kebun raya? Apakah ia bermain dengan binatang peliharaannya? Apakah ia suka mengoleksi kumbang, bunga, daun atau benda-benda alam lainnya?

pengembangan bakat 2

Karakteristik Anak Berbakat

Anak berbakat, perkembangan motoriknya lebih cepat dibanding anak biasa. Entah dalam berbicara, berjalan, maupun membaca. Misalnya, umur 9 bulan sudah bisa jalan (normalnya, usia 12,5 bulan). Selain itu, ia juga cepat dalam memegang sesuatu dan membedakan bentuk serta warna.
Untuk kemampuan membaca, kadang anak berbakat memperolehnya dari belajar sendiri. Yaitu dari mengamati dan menghubung-hubungkan. Misalnya dari memperhatikan lalu-lintas, tv, atau buku. Anak berbakat juga senang bereksplorasi atau menjajaki. "Jadi, kalau ia mempreteli barang-barang, bukan karena dia nakal tapi karena rasa ingin tahunya,".
Tentang rasa ingin tahu yang tinggi ini, memang pada umumnya dimiliki anak kecil. Hanya, pada anak berbakat cara mengamatinya lebih kental dibanding anak-anak biasa. Hal lain yang menjadi karakteristik anak berbakat ialah bicaranya bisa sangat serius. Pertanyaannya sering menggelitik dan tak terduga. Kadang ia tak puas dengan jawaban yang diberikan, sehingga terus berusaha mencari jawaban-jawaban lain.

Untuk memahami siswa berbakat, dapat diidentifikasi dari karakteristik yang sering muncul dalam bnetuk perilaku sebagai berikut:
Karakteristik belajar
• Belajar lebih cepat dan lebih mudah
• Menyukai tugas dan tantangan yang kompleks
• Mengetahu banyak hal dimana anak lainya tidak mengetahuinya
• Memiliki kosa kata yang sangat maju, dan kemampuan berbahasa sangat baik
• Sudah dapat membaca pada usia yang sangat awal
• Terampil dalam memcahkan masalah
• Sering mengajukan pertanyaan yang kritis dan tidak teerduga
• Menunukkan rasa ingin tahu yang tinggi terhadap banyak hal

Karakteristik Motivasi
• Persisten dalam menyelesaikan tugas-tugas yang menjadi minatnya
• Senang mengerjakan tugas secara independen, hanya sedikit memerlukan pengarahan
• Komitmen kuat pada tugas yang dipilihnya

Karaktersitik Kreativitas
• Sensitif terhadap estetika
• Suka bereksperimen, sering menemukan cara baru dalam mengerjakan tugas
• Spontan dalam mengekresikan rasa humor
• Banyak ide ketika menghadapi tantangan/problem

Karakteristik Sosial-emosional:
• Memiliki rasa percaya diri yang kuat
• Lebih menyukai teman yang lebih tua usianya dan memiliki kesamaan minat
• Cenderung perpfeksionis
• Mudah menyesuiakan diri pada situasi baru

Pengembangan Bakat Olahraga pada anak berkebutuhan Khusus

Pengertian Anak Berbakat

Bakat merupakan talenta untuk membangun kekuatan pribadi anak di masa mendatang. Kesadaran akan sisi kekuatan seorang anak perlu digali dengan bantuan orang tua. Kesadaran akan pentingnya mengembangkan sisi kekuatan anak-anak ini tampaknya sangat disadari oleh orang tua dan pendidik yang membimbing siswa-siswa berkebutuhan khusus dalam mengolah pengetahuan dan ketrampilan mereka dalam bidang seni dan bidang olahraga.

Beberapa pakar psikologi memberikan pengertian tentang anak berbakat:
  1. Tannenbaum memandang keberbakatan dari empat klasifikasi yaitu kelangkaan, keunggulan (mengacu pada sensibilitas serta sensitivitas yang lebih tinggi), kuota (keterbatasan jumlah individu yang memiliki keterampilan) dan anomaly
  2. Renzulli berpendapat bahwa seseorang bisa dikatakan berbakat jika ia menunjukkan kemampuan diatas rata-rata, melakukan hal-hal yang kreatif dan memiliki tekad dalam melaksanakan tugasnya.
  3. Damon berpendapat bahwa bakat sangat dibutuhkan untuk berprestasi tinggi. Namun untuk berprestasi tinggi, bakat harus dikembangkan dengan kerja keras, keuletan serta latihan.

Menurut pakar psikologi pendidikan, Prof. Dr. S.C. Utami Munandar, anak berbakat berbeda dengan anak pintar. "Bakat berarti punya potensi. Sedangkan pintar bisa didapat dari tekun mempelajari sesuatu," jelasnya.Tapi meski tekun namun tak berpotensi, seseorang tak akan bisa optimal seperti halnya anak berbakat. "Kalau anak tak berbakat musikal, misalnya. Biar dikursuskan musik sehebat apa pun, ya, kemampuannya sebegitu-begitu saja.

Tak akan berkembang." "Sebaliknya, jika anak berbakat tapi lingkungannya tak menunjang, ia pun tak akan berkembang." Soal bakat musik tadi, misalnya. Jika di rumah tak ada alat-alat musik, bakatnya akan terpendam," jelas guru besar tetap Fakultas Psikologi UI ini. Pada anak hiperaktif, Konsentrasinya kurang terfokus. Jadi, hanya gerak fisiknya yang aktif tapi tak menunjukkan kelincahan intelektual. Aktivitasnya pun sering tanpa tujuan." Kendati dia suka bertanya, tapi tak berkonsentrasi pada jawabannya.

Konsentrasinya mudah buyar jika ada hal lain yang menarik perhatiannya. Lain hal dengan anak berbakat. "Jika ia lari ke sana-sini, pasti ada tujuannya. Jika ia tertarik pada sesuatu, ia akan duduk diam dalam waktu yang lama, asyik sendiri mengerjakan sesuatu," hal ini menurut Ketua Yayasan Indonesia untuk Pendidikan dan Pengembangan Anak Berbakat ini.

Menurut pendekatan yang lebih inklusif, yang dimaksud anak berbakat adalah mereka yang tidak hanya memiliki kemampuan intelektual tinggi, tetapi juga memiliki kemampuan kreativitas, sosial-emosional dan motivasi (gifted) dan memiliki keunggulan dalam satu atau lebih bidang tertentu dalam musik, sastra, olahraga dsb (talented) sehingga mereka memerlukan layanan khusus dalam pendidikan.

sumber: dosen uniba solo,,,

Usia 19 tahun menyabet gelar Dokter

Alexander dokter termuda lulusan UGM VIVAnews
Prestasi luar biasa ditorehkan oleh Alexander Randy Angianto sebagai satu-satunya wisudawan termuda dengan gelar sarjana kedokteran (S.Ke) dari Fakultas Kedokteran Universitas Gajah Mada (UGM). Usianya masih 19 tahun, tapi karena kemampuannya, Ia lulus cumlaude dengan IPK 3,56.

Sepintas melihatnya, Ia tidak tampak seperti layaknya anak yang masih berusia remaja. Alex, demikian ia biasa disapa, memiliki tinggi badan 187 cm, berkulit putih dan berkacamata, tidak menyangka termasuk lulusan termuda. Anak pertama dari dua bersaudara pasangan Erwin Angianto (50) dan Anastasia Yulianti (46), bercerita jika dahulunya dia sudah masuk SD saat umur 5 tahun.

Alex mengaku sejak kecil tidak ada perlakukan khusus dari orang tua padanya. Bahkan dirinya termasuk orang yang tidak begitu memaksakan dirinya untuk belajar. Ia lebih suka menghabiskan kesempatan bermain dengan anak seusianya. Yang unik dari dirinya, dia tidak suka mengasingkan diri untuk bisa belajar. Tapi lebih suka belajar saat mendengarkan guru mengajar. "Saya akan lebih mudah menerima pelajaran saat saya banyak mendengarkan," kata pria kelahiran Balikpapan, Kaltim 30 Januari 1991 ini, usai upacara wisuda di Gedung Graha Saba Permana, UGM, Yogyakarta, Rabu, 19 Mei 2010.

Setelah Lulus dari SMAN 1 Balikpapan tahun 2006. Dia masuk FK UGM lewat jalur Penelusuran Bakat Skolastik (PBS) UM UGM. Selama 3,5 tahun ia merampungkan kuliahnya dengan IPK 3,56. Ketertarikannya untuk memilih pendidikan dokter muncul dari dirinya sendiri. Kendati begitu, sejak kecil ibunya yang kebetulan juga berprofesi sebagai seorang dokter juga menyarankan dirinya kelak menjadi dokter. "Sejak kecil sudah diminta jadi dokter.

Tapi memang keinginan itu (jadi dokter) sudah ada dari diri sendiri sejak masuk SMA," kata Alex yang bercita-cita ingin jadi dokter spesialis bedah ini. Universitas Gajah Mada Yogyakarta mewisuda 1.301 Sarjana serta 215 Ahli Madya untuk Periode III Tahun Akademik 2009/2010, Rabu 19 Mei 2010, di Gedung Grha Sabha Pramana. (jn)

sumber:www.viva news.com

Renungan

  1. Hambatan Terbesar > Ketakutan
  2. Hari Terbaik > Hari Ini
  3. Hal Termudah Untuk Dilakukan > Mencari Kesalahan
  4. Hal Yang Paling Tidak Berguna > Kesombongan
  5. Kesalahan Terbesar > Menyerah
  6. Batu Sandungan Terbesar > Egoisme
  7. Kesenangan Terbesar > Pekerjaan Yang Terlaksana Dan Sukses
  8. Orang Yang Paling Tidak Disukai > Orang yang Selalu Mengeluh
  9. Kebangkrutan Yang Paling Buruk > Kehilangan Semangat
  10. Keberhasilan Terbesar > Akal Sehat
  11. Potensi Terbesar > Kenali Diri Sendiri
  12. Perasaan Yang Paling Keji > Tidak Rela Melihat Keberhasilan Orang Lain
  13. Hadiah Terbaik > Memberi Maaf
  14. Hal Yang Paling Berharga > Waktu
  15. Saat Terbesar > Kematian
  16. Pengetahuan Termulia > Tuhan
  17. Hal Yang Paling Luhur Di Dunia > Cinta Kasih
(NeOR0uM@nCer)

Puisi Hari Sabtu

Akulah karyawan paling rajin di dunia,
Berani berkorban nggak nonton Tazmania,
Meski hati merana tapi tetap berdedikasi,
Meski hari sabtu gini aku tetap berdasi,

Akulah karyawan paling pantes dapet promosi,
Selalu paling depan ngisi daftar absensi,
Di antara rekan akulah yang paling rajin,
Temen yang nggak masuk pun aku absenin

Jam 8 kurang udah masuk kantor,
Tidak lupa membeli koran,
Di koran banyak berita koruptor,
Kenapa gua nggak kebagian?

Sekarang hidup bener-bener nggak aman,
Pake handphone di mobil digedor kapak merah,
Itulah kenapa aku nggak pernah
beli mobil dan handphone,

Tahun pertama ngantor masih tinggal di kost,
Tahun ketujuh ngantor udah pindah tempat kost,
Tahun pertama ngantor pergi-pulang nebeng tukang pos,
Di saat krismon pergi-pulang nebeng boss,

Akulah karyawan yang paling setia,
Sedari peletakan batu pertama kantor, aku jadi kulinya,
Sampai kantor punya jaringan komputer, aku jadi net-admin-nya,
Sampai kantor diledakin, aku jadi otaknya...

(anonim)

Puisi ini kutemuin ketika lagi buka-buka lappy,,eh taunya uah ada aja didalam lappy,,,hohoho

Pelukan

Memeluk adalah salah satu cara untuk mengkomunikasikan rasa kenyamanan dan perhatian. Memeluk merupakan obat yang baik. Memeluk bisa mentransferkan energi dan memberikan orang yang kita peluk satu dorongan emosional.

Kita memerlukan 4 pelukan setiap harinya untuk bertahan, 8 pelukan untuk pemeliharaan jiwa, dan 12 pelukan untuk pertumbuhan. Sebuah pelukan membuatmu merasa nyaman. Kulit kita merupakan organ terbesar yang kita miliki dan memerlukan perawatan yang besar juga. Sebuah pelukan bisa mengcover banyak organ kulit kita dan juga memberikan pijatan pada bagian kulit kita.
Pelukan juga merupakan kesehatan,membantu sistem kekebalan tubuh, membuat kita lebih sehat, mencegah depresi,mengurangi stress dan membuat tidur lebih nyenyak.

Sebuah pelukan itu memberikan kekuatan, tidak memiliki efek samping apapun, dan pelukan
merupakan obat dari suatu keajaiban. Sebuah pelukan dan sentuhan fisik membuat banyak
perubahan di alam pikiran seseorang dan bisa membantu meningkatkan kondisi kesehatan mereka.

"SO START HUGGING TODAY"

Sadarkah kita ..

MANUSIA Sadarkah kita bahwa :

Kita dilahirkan dengan dua mata di depan, karena seharusnya kita melihat yang ada di depan?

Kita lahir dengan dua telinga, satu kiri dan satu di kanan sehingga kita dapat mendengar
dari dua sisi dan dua arah. Menangkap pujian maupun kritikan,
dan mendengar mana yang salah dan mana yang benar.

Kita dilahirkan dengan otak tersembunyi di kepala,sehingga bagaimanapun miskinnya kita,
kita tetap kaya.Karena tak seorang pun dapat mencuri isi otak kita. Yang lebih berharga
dari segala permata yang ada.

Kita dilahirkan dengan dua mata, dua telinga, namun cukup dengan satu mulut.
Karena mulut tadi adalah senjata yang tajam, yang dapat melukai, memfitnah,
bahkan membunuh. Lebih baik sedikit bicara, tapi banyak mendengar dan melihat.

Kita dilahirkan dengan satu hati,yang mengingatkan kita. Untuk menghargai dan
memberikan cinta kasih dari dalam lubuk hati.

Belajar untuk mencintai dan menikmati untuk dicintai, tetapi,jangan pernah
mengharapkan orang lain mencintai anda dengan cara dan sebanyak yang sudah anda berikan.

Berikanlah cinta tanpa mengharapkan balasan, maka anda akan menemukan bahwa hidup
ini terasa menjadi lebih indah.

(anonim)

sejarah kutang

Ini pas baca situs tempat kerjanya mbak raeku jadi pengen berbagi dengan semuanya nih,,,ini tentang sejarah kutang,,,
check it out,,,

JEJAK pemakaian kutang/bra dimulai sejak abad ke-3 ketika para perempuan Romawi membebatkan semacam perban untuk membungkus dada mereka saat berolahraga.

Cikal-bakal bra seperti yang kita kenal sekarang diluncurkan kali pertama di Paris, Prancis, pada 1889. Desain bra modern itu dibuat oleh seorang pengusaha pakaian bernama Herminie Cardolle. Bentuknya masih menyerupai korset, pendahulu bra. Bedanya, Cardolle membagi pakaian dalam perempuan itu menjadi dua bagian, perut dan dada. Brassiere yang merupakan akar kata dari bra kali pertama digunakan oleh majalah Vogue pada 1907.

Meski cikal-bakalnya sudah ada, perempuan di masa itu lebih memilih mengenakan korset. Kebiasaan ini sempat hilang ketika Perang Dunia I. Pasalnya, industri militer negara-negara yang terlibat perang, membutuhkan banyak logam untuk memproduksi peralatan perang. Logam pada korset harus dialih-fungsikan untuk kebutuhan yang dianggap jauh lebih mendesak itu.

Pada 1917, Bernard Baruch, Ketua Dewan Industri Perang Amerika secara khusus meminta para perempuan untuk meninggalkan kebiasaan mereka mengenakan korset. Pemakaian korset pada dasarnya membahayakan kesehatan. Meski membentuk tubuh seorang perempuan sesuai standar kecantikan di masa itu, korset membuat susah bernapas, dan pada beberapa kasus ekstrim menyebabkan terjadinya dislokasi organ. Tak sulit bagi perempuan untuk meninggalkan kebiasaan yang sungguh menyiksa tersebut. Hasilnya, sebanyak 28.000 ton logam berhasil “dialih-fungsikan” untuk keperluan industri perang. Jumlah itu cukup untuk membuat dua buah kapal perang besar.

Perempuan harus menemukan alternatif untuk membungkus dada mereka. Pada saat inilah Mary Phelps Jacob, seorang sosialita Amerika, mulai memperkenalkan bra modern yang pertama pada 1910. Jacob bermaksud menghadiri sebuah pesta besar dengan mengenakan sebuah gaun malam tipis berpotongan dada rendah. Rangka korset dari tulang ikan hiu yang hendak dikenakannya mengganggu keindahan gaun yang dipersiapkan sejak jauh hari.

Bersama salah seorang pelayannya, dia membuat pakaian dalam dari dua saputangan sutra yang disatukan dengan pita merah muda. Desain ini kemudian menjadi populer di lingkaran pergaulan Jacobs dan kemudian dipatenkan pada 1914.

Tren fashion kemudian bergeser dari bentuk tubuh montok (yang dimodifikasi dengan menggunakan korset) ke bentuk tubuh kurus dengan dada rata. Gaya yang dianggap modern saat itu adalah gaya busana perempuan yang dibuat praktis tanpa menggunakan banyak bahan dan membuat perempuan lebih mudah bergerak. Pergeseran tren ini diikuti kian aktifnya perempuan di berbagai lapangan pekerjaan. Perempuan yang mengikuti fashion, yang dianggap mencerminkan pemberontakan itu, kemudian lazim disebut flapper.

Bra dengan bentuk modern ini kemudian mulai diproduksi secara massal pada 1920-an. Tapi produksi masal itu belum memperhatikan ukuran individual masing-masing perempuan.

Barulah pada 1922 perempuan bisa mengenakan kutang dengan lebih nyaman ketika Ida dan William Rosenthal merevolusi bentuk bra. Mereka menciptakan ukuran baku bra yang terdiri dari lingkar linear rusuk dan ukuran volume dada (cup size) dengan menggunakan abjad (A, B, C, D, dan seterusnya). Ukuran A sama dengan delapan ons cairan, sementara B setara dengan 13 ons, dan C sama dengan 21, dan seterusnya. Ida dan William kemudian mendirikan perusahaan bra Maidenform yang beroleh kesuksesan luar biasa dan menjadikan pasangan Rosenthal jutawan. Maidenform masih berdiri hingga sekarang.

Bra menjadi bagian dari busana sehari-hari perempuan hingga muncul revolusi pemikiran tentang peran perempuan. Di Amerika, revolusi ini dimulai ketika buku Feminine Mystique karya Betty Friedan terbit pada 1963. Buku itu mempertanyakan peran perempuan, yang seolah dikembalikan ke ranah domestik oleh sistem masyarakat ketika itu.

Hal ini berlanjut hingga 1970-an di mana protes atas ikon-ikon yang dianggap mengekang perempuan dipertanyakan oleh kaum feminis. Germaine Greer, salah seorang feminis intelektual, menyatakan bahwa, “Bra adalah sebuah ciptaan yang menggelikan.”

Sebagai dukungan atas pemikiran itu, banyak perempuan memutuskan untuk tak lagi mengenakan bra. Sedikit banyak hal ini cukup memukul industri bra. Ida Rosenthal, sang industrialis pakaian dalam, hanya menjawab dengan santai, “Kita adalah sebuah demokrasi. Sah-sah saja kalau orang berpakaian atau telanjang. Tapi setelah usia 35, bentuk tubuh perempuan tak mendukungnya untuk tidak mengenakan bra. Waktu berpihak kepada saya.” Belakangan kata-kata Ida itu terbukti ada benarnya.

Meski sempat mengalami hambatan, industri bra terus berkembang. Apalagi ketika Madonna mengenakan sebuah kostum bra yang meruncing di bagian dada. Kostum itu dibuatkan khusus oleh perancang Prancis Jean-Paul Gaultier untuk tur Blonde Ambition pada 1990.

Pada awal abad ke-19, menutup dada belum jadi kelaziman di Indonesia. Kebiasaan mengenakan kutang diperkenalkan Belanda. Dalam novelnya, Pangeran Diponegoro, Remy Sylado menjelaskan asal-muasal istilah kutang.

Saat itu, dalam proyek pembangunan jalan raya pos Anyer-Panarukan, Belanda mempekerjakan budak perempuan dan laki-laki. Don Lopez, seorang pejabat Belanda, melihat budak perempuan bertelanjang dada. Dia kemudian memotong secarik kain putih dan memberikannya kepada salah seorang di antara mereka sembari berkata dalam bahasa Prancis: “tutup bagian yang berharga (coutant) itu.” Berkali-kali dia mengatakan “coutant.. coutant” yang kemudian terdengar sebagai kutang oleh para pekerja.

Di berbagai negara bra/BH disebut dengan cara berbeda-beda. Di Prancis penahan dada itu disebut soutien-gorge (penopang tenggorokan), di Spanyol sujetar (menopang). Di Jerman bustenhalter, di Swedia bysthallare, dan di Belanda bustehouder–semuanya berarti penopang dada. Sementara dalam bahasa Esperanto (Rusia) bra disebut mamzono yang artinya sabuk dada.

sumber: www.majalah-historia.com

Sikap

Ada bermacam-macam pendapat yang dikemukakan oleh ahli-ahli psikologi tentang pengertian sikap. Seperti yang dikatakan oleh ahli psikologi W.J Thomas (dalam Ahmadi, 1999) yang memberikan batasan sikap sebagai tingkatan kecenderungan yang bersifat positif maupun negatif, yang berhubungan dengan obyek psikologi.

Obyek psikologi di sini meliputi : simbol, kata-kata, slogan, orang, lembaga, ide dan sebagainya. Menurut Sarnoff (dalam Sarwono, 2000) mengidentifikasikan sikap sebagai kesediaan untuk bereaksi (disposition to react) secara positif (ravorably) atau secara negatif (untavorably) terhadap obyek - obyek tertentu.

D.Krech dan R.S Crutchfield (dalam Sears, 1999) berpendapat bahwa sikap sebagai organisasi yang bersifat menetap dari proses motivasional, emosional, persepsitual, dan kognitif mengenai aspek dunia individu.

Sedangkan La Pierre (dalam Azwar, 2003) mendefinisikan sikap sebagai suatu pola perilaku, tendensi atau kesiapan antisipatif, predisposisi untuk menyesuaikan diri dalam situasi sosial, atau secara sederhana, sikap adalah respon terhadap stimuli sosial yang telah terkondisikan. Sedangkan menurut Soetarno (1994), sikap adalah pandangan atau perasaan yang disertai kecenderungan untuk bertindak terhadap obyek tertentu. Sikap senantiasa diarahkan kepada sesuatu artinya tidak ada sikap tanpa obyek.

Sikap diarahkan kepada benda-benda, orang, peritiwa, pandangan, lembaga, norma dan lain-lain. Meskipun ada beberapa perbedaan pengertian tentang sikap, tetapi berdasarkan pendapat-pendapat tersebut di atas maka dapat disimpulkan bahwa sikap adalah keadaan diri dalam manusia yang menggerakkan untuk bertindak atau berbuat dalam kegiatan sosial dengan perasaan tertentu di dalam menanggapi obyek situasi atau kondisi di lingkungan sekitarnya. Selain itu sikap juga memberikan kesiapan untuk merespon yang sifatnya positif atau negatif terhadap obyek atau situasi.

Sumber : Blog PSikologi

Tayangan Bunuh Diri

Tayangan tentang bunuh diri dianjurkan untuk tidak terlalu diekspose

Berkabung karena ada orang terdekat yang bunuh diri boleh, tapi jangan berlarut-larut. Demukian juga kalau mendengar atau membaca pemberitaan tentang bunuh diri. Para psikolog di The American Foundation for Suicide Prevention bahkan merekomendasikan untuk tak perlu ada acara perkabungan bagi orang yang meninggal karena bukuh diri.

"Setiap orang memiliki respons bawah sadar untuk bunuh diri," ujar Ann Haas, direktur Proyek Pencegahan Bunuh Diri pada lembaga ini. Orang yang sudah sudah rentan untuk bunuh diri, katanya, akan dapat tertarik dengan ide "mendapatkan pengakuan atau kepuasan dalam kematian" setelah perkabungan itu.

Ia mencontohkan apa yang terjadi di Cornell University. Setelah kasus bunuh diri beberapa bulan sebelumnya, sepanjang 2009 ditemukan tiga mahasiswa lainnya melakukan hal yang sama.

Tak ada angka resmi kasus bunuh diri di AS, tapi lembaga ini menyebut: belakangan cukup mencemaskan. Di kalangan mahasiswa, setidaknya ditemukan rata-rata 7,5 kasus bunuh diri per 100 ribu mahasiswa. Berdasarkan umur, sejak tahun 2006 rata-rata 11,5 per 100 ribu orang usia 18-22 tahun.

Penilitian lain sebelumnya juga menyimpulkan bunuh diri bisa "menular" kepada orang-orang yang merasa sama kondisinya dengan pelaku bunuh diri. "Orang yang terlibat mungkin tidak memiliki kontak langsung, tapi publisitas dari bunuh diri, termasuk melalui media dan perkumpulan, dapat menghasilkan lebih banyak perilaku bunuh diri," kata Madelyn Gould, profesor psikiatri di Columbia University Medical Center, yang tergabung dalam penelitian itu.

Ia menganjurkan agar peringatan atau memorial tentang orang yang bunuh diri tidak dilakukan berlebihan. Selain itu, dalam memorial itu "Dikembangkan "beberapa kegiatan pencegahan bunuh diri," katanya.

Menurut Gould, remaja dan dewasa muda paling rentan terhadap penularan bunuh diri. "Sebagian dari mereka cenderung lebih impulsif dan mudah dipengaruhi dengan perilaku rekan-rekan mereka. Mendengar tentang orang lain bunuh diri dapat menambahkan legitimasi depresi mereka sendiri dan meningkatkan ruminasi," katanya.

Mahasiswa dan kaum muda pada umumnya rentan terhadap paparan bunuh diri setelah kehilangan teman, anggota keluarga, dan bahkan apa yang mereka lihat di televisi, penelitian itu menunjukkan. Studi di University of Southern California telah menunjukkan bahwa bentuk-bentuk tayangan bunuh diri meningkatkan kemungkinan sebuah usaha bunuh diri.

"Ini seperti membangun sebuah kemungkinan; pintu yang biasanya tertutup bagi gagasan itu, tiba-tiba menjadi terbuka setelah seseorang datang dan menunjukkan kepada mereka jalan bunuh diri itu," kata Dr Thomas Hicklin, psikiater di University of Southern California. Ia setuju jika pemberitaan yang tayangan tentang bunuh diri tidak terlalu diekspose di media massa.

Sumber: www.kompas.com

Pidato Anak Usia 12 tahun bikin forum PBB terdiam

"Ketika gw lagi asyik-asyiknya searching di Internet gw menemukan cerita yang menggugah hati w. dan gw pengen berbagi pada semua."

Cerita ini berbicara mengenai seorang anak yg bernama Severn Suzuki seorang anak yg pada usia 9 tahun telah mendirikan Enviromental Children's Organization ( ECO ).

ECO sendiri adalah Sebuah kelompok kecil anak" yg mendedikasikan diri Untuk belajar dan mengajarkan pada anak" lain mengenai masalah" lingkungan.

Dan mereka pun diundang menghadiri Konfrensi Lingkungan hidup PBB, dimana pada saat itu Seveern yg berusia 12 Tahun memberikan sebuah pidato kuat yg memberikan pengaruh besar ( dan membungkam ) beberapa pemimpin dunia terkemuka.

Apa yg disampaikan oleh seorang anak kecil ber-usia 12 tahun hingga bisa membuat RUANG SIDANG PBB hening, lalu saat pidatonya selesai ruang sidang penuh dengan orang" terkemuka yg berdiri dan memberikan Tepuk Tangan yg meriah kepada anak berusia 12 tahun.

Inilah Isi pidato tersebut: (sumber The Collage Foundation)

Halo, nama Saya Severn Suzuki, berbicara mewakili E.C.O - Enviromental Children Organization

Kami Adalah Kelompok dari kanada yg terdiri dari anak" berusia 12 dan 13 tahun. Yang mencoba membuat Perbedaan: Vanessa Suttie, Morga, Geister, Michelle Quiq dan saya sendiri. Kami menggalang dana untuk bisa datang kesini sejauh 6000 mil. Untuk memberitahukan pada anda sekalian orang dewasa bahwa anda harus mengubah cara anda, Hari ini Disini juga. Saya tidak memiliki agenda tersembunyi. . Saya menginginkan masa depan bagi diri saya saja.

Kehilangan masa depan tidaklah sama seperti kalah dalam pemilihan umum atau rugi dalam pasar saham. Saya berada disini untuk berbicara bagi semua generasi yg akan datang.

Saya berada disini mewakili anak" yg kelaparan di seluruh dunia yang tangisannya tidak lagi terdengar.

Saya berada disini untuk berbicara bagi binatang" yang sekarat yang tidak terhitung jumlahnya diseluruh planet ini karena kehilangan habitat nya. kami tidak boleh tidak di dengar.

Saya merasa takut untuk berada dibawah sinar matahari karena berlubang nya lapisan OZON. Saya merasa takut untuk bernafas karena saya tidak tahu ada bahan kimia apa yg dibawa oleh udara.

Saya sering memancing di di Vancouver bersama ayah saya hingga beberapa tahun yang lalu kami menemukan bahwa ikan"nya penuh dengan kanker. Dan sekarang kami mendengar bahwa binatang" dan tumbuhan satu persatu mengalami kepunahan tiap harinya - hilang selamanya.

Dalam hidup saya, saya memiliki mimpi untuk melihat kumpulan besar binatang" liar, hutan rimba dan hutan tropis yang penuh dengan burung dan kupu". tetapi sekarang saya tidak tahu apakah hal" tersebut bahkan masih ada untuk dilihat oleh anak saya nantinya.

Apakah anda sekalian harus khawatir terhadap masalah" kecil ini ketika anda sekalian masih berusia sama serperti saya sekarang?

Semua ini terjadi di hadapan kita dan walaupun begitu kita masih tetap bersikap bagaikan kita masih memiliki banyak waktu dan semua pemecahan nya. Saya hanyalah seorang anak kecil dan saya tidak memiliki semua pemecahan nya tetapi saya ingin anda sekalian menyadari bahwa anda sekalian juga sama seperti saya!

Anda tidak tahu bagaimana caranya memperbaiki lubang pada lapisan ozon kita.
Anda tidak tahu bagaiman cara mengembalikan ikan-ikan salmon ke sungai asalnya.
Anda tidak tahu bagaimana caranya mengembalikan binatang-binatang yang telah punah.

Dan anda tidak dapat mengembalikan Hutan-Hutan seperti sediakala di tempatnya yang sekarang hanya berupa padang pasir..
Jika anda tidak tahu bagaima cara memperbaikinya.
TOLONG BERHENTI MERUSAKNYA!

Disini anda adalah deligasi negara-negara anda. Pengusaha, Anggota perhimpunan, wartawan atau politisi - tetapi sebenernya anda adalah ayah dan ibu, saudara laki" dan saudara perempuan, paman dan bibi - dan anda semua adalah anak dari seseorang.

Saya hanyalah seorang anak kecil, namun saya tahu bahwa kita semua adalah bagian dari sebuah keluarga besar, yang beranggotakan lebih dari 5 milyar, terdiri dari 30 juta rumpun dan kita semua berbagi udara, air dan tanah di planet yang sama - perbatasan dan pemerintahan tidak akan mengubah hal tersebut.

Saya Hanyalah seorang anak kecil namun begitu saya tahu bahwa kita semua menghadapi permasalahan yang sama dan kita seharusnya bersatu untuk tujuan yang sama.

Walaupun marah, namun saya tidak buta, dan walaupun takut, saya tidak ragu untuk memberitahukan dunia apa yang saya rasakan.

Di Negara saya, kami sangat banyak melakukan penyia-nyiaan, kami membeli sesuatu dan kemudian membuang nya, beli dan kemudian buang. walaupun begitu tetap saja negara" di utara tidak akan berbagi dengan mereka yang memerlukan.
Bahkan ketika kita memiliki lebih dari cukup, kita merasa takut untuk kehilangan sebagian kekayaan kita, kita takut untuk berbagi.

Di Kanada kami memiliki kehidupan yang nyaman, dengan sandang, pangan dan papan yang berkecukupan - kami memiliki jam tangan, sepeda, komputer dan perlengkapan televisi.

Dua hari yang lalu di Brazil sini, kami terkejut ketika kami menghabiskan waktu dengan anak" yang hidup di jalanan. Dan salah satu anak tersebut memberitahukan kepada kami: " Aku berharap aku kaya , dan jika Aku kaya, Aku akan memberikan anak" jalanan makanan, pakaian dan obat-obatan, tempat tinggal . dan Cinta dan Kasih sayang " .

Jika seorang anak yang berada dijalanan yang tidak memiliki apapun, bersedia untuk berbagi, mengapa kita yang memiliki segalanya masih begitu serakah?

Saya tidak dapat berhenti memikirkan bahwa anak" tersebut berusia sama dengan saya , bahwa tempat kelahiran anda dapat membuat perbedaan yang begitu besar. bahwa saya bisa saja menjadi salah satu dari anak" yang hidup di Favellas di Rio; saya bisa saja menjadi anak yang kelaparan di Somalia ; seorang korban perang timur tengah atau pengemis di India .

Saya hanyalah Seorang anak kecil namun saya tahu bahwa jika semua Uang yang dihabiskan untuk perang dipakai untuk mengurangi tingkat kemisikinan dan menemukan jawaban terhadap permasalahan alam, betapa indah jadinya dunia ini.

Di sekolah, bahkan di taman kanak-kanak anda mengajarkan kami untuk berbuat baik. Anda mengajarkan pada kami untuk tidak berkelahi dengan orang lain.
Mencari jalan keluar, membereskan kekacauan yang kita timbulkan.
Tidak menyakiti makhluk hidup lain, Berbagi dan tidak tamak..

Lalu mengapa anda kemudian melakukan hal yang anda ajarakan pada kami supaya tidak boleh dilakukan tersebut?

Jangan lupakan mengapa anda menghadiri Konfrensi ini. mengapa anda melakukan hal ini - kami adalah anak" anda semua , Anda sekalianlah yang memutuskan dunia seperti apa yang akan kami tinggali. Orang tua seharus nya dapat memberikan kenyamanan pada anak" mereka dengan mengatakan " Semuanya akan baik-baik saja ". 'kami melakukan yang terbaik yang dapat kami lakukan' dan ' ini bukanlah akhir dari segalanya'

Tetapi saya tidak merasa bahwa anda dapat mengatakan hal tersebut kepada kami lagi. Apakah kami bahkan ada dalam daftar prioritas anda semua?
Ayah saya selalu berkata ' kamu akan selalu dikenang karena perbuatan mu bukan oleh kata" mu '

Jadi, apa yang anda lakukan membuat saya menangis pada malam hari. kalian orang dewasa berkata bahwa kalian menyayangi kami.

Saya menantang A N D A , cobalah untuk mewujudkan kata" tersebut.

Sekian dan terima kasih atas perhatian nya.

Servern Cullis-Suzuki telah membungkam 1 ruang sidang Konfrensi PBB, membungkam seluruh Orang" penting dari seluruh dunia hanya dengan pidatonya, setelah pidato nya selesai serempak seluruh Orang yang hadir diruang pidato tersebut berdiri dan memberikan tepuk tangan yang meriah kepada anak berusia 12 tahun.

dan setelah itu ketua PBB mengatakan dalam pidato nya..

" Hari ini Saya merasa sangatlah Malu terhadap Diri saya sendiri karena saya baru saja disadarkan betapa penting na linkungan dan isi nya disekitar kita oleh Anak yang hanya berusia 12 tahun yang maju berdiri di mimbar ini tanpa selembar pun Naskah untuk berpidato, sedang kan saya maju membawa berlembar naskah yang telah dibuat oleh assisten saya kemarin… Saya ... tidak kita semua dikalahkan oleh anak yang berusia 12 tahun "

Cerita ini benar" terjadi dan pidato severn Cullis-Suzuki itu benar" pidato yang dikatakan nya dalam pidato tersebut tanpa dilebih" kan .

Apa yang anda dapat dari cerita tersebut?

* Tolong sebarkan e-mail ini ke semua orang yang anda kenal, bukan untuk mendapatkan nasib baik atau kesialan kalau tidak mengirimkan, tapi mari kita bersama-sama membuka mata semua orang di dunia bahwa bumi sekarang sedang dalam keadaan sekarat dan kita-lah manusia yang membuatnya seperti ini yang harus bertindak untuk mencegah kehancuran dunia.

Hal yang mempengaruhi siklus Haid

Apakah siklus haid Anda setiap 28 hari per bulan? Atau, lebih 28 hari, atau justru kurang dari 28 hari? Menurut Lissa Rankin, Obstetri dan Ginekologi serta penulis buku "What’s Up Down There?" hal tersebut adalah normal. “Rata-rata memang siklus haid wanita adalah 28 hari.

Tetapi, ada juga yang berbeda. Secara teknis, siklus haid yang normal adalah antara 21 hingga 35 hari,” kata Rankin, seperti dikutip dari She Knows. Jika siklus waktu haid Anda berubah, itu merupakan variasi dan normal.

Selain itu, kenali juga penyebab siklus haid berubah atau bahkan terhenti untuk beberapa waktu. Yaitu:

  1. Diet dan olahraga Diet dan olahraga dapat mempengaruhi siklus haid Anda. "Jika Anda latihan cukup keras tetapi asupan makanan tidak cukup, tubuh akan menyimpulkan Anda tidak fit untuk hamil. Level estrogen pun akan menurun dan ovulasi terganggu atau malah berhenti," kata Rankin. Artinya bisa saja seseorang yang berolahraga keras dan diet ketat seperti atlet, tidak mengalami haid selama beberapa waktu. Hal ini disebut hypothalamic amenorrhea.
  2. Berat badan Seperti juga diet dan olahraga, jika Anda mengurangi asupan makanan secara drastis, maka tubuh akan menyimpulkan Anda tidak dalam keadaan sehat untuk hamil dan mempengaruhi proses ovulasi. Begitupun jika Anda makan berlebihan dan berat badan bertambah atau kegemukan, estrogen akan meningkat dan membuat siklus haid tidak teratur, atau istilahnya disebut menorrhagia.
  3. Kontrasepsi Jika pemakaian kontrasepsi seperti pil atau IUD membuat siklus haid menjadi tidak teratur sebaiknya segera periksakan diri. Menurut dr. Rankin hal itu menandakan ada yang tidak normal.
Sumber: www.VIVAnews.com

5 Tipe Wanita BUkan Pilihan Pria

Dalam memilih pasangan, pria juga pilih-pilih seperti wanita. Mereka juga menjauhi wanita tipe tertentu, dan sebisa mungkin tidak akan menjadikan kriteria wanita ini sebagai pasangan mereka.

Sebuah situs psikologi, psico.it kemudian membuat survei tipe wanita yang dijauhi pria. Survei tersebut dilakukan pada 4.000 pria di Eropa. Berikut lima tipe wanita yang dijauhi pria, seperti dikutip dari Genius Beauty.

Semoga Anda tidak termasuk didalamnya.

  1. Wanita yang tidak bahagia (mood selalu buruk, tidak pernah puas dengan apa yang dicapai, selalu mengeluh dan berpikiran negatif)
  2. Wanita terobsesi dengan berat badan ideal (wanita yang selalu diet dan berpikir berbagai cara untuk menurunkan berat badan)
  3. Wanita terobsesi pada karier (wanita yang lebih mengutamakan karir dibandingkan keluarga)
  4. Wanita yang tidak menghormati orangtua pasangan (wanita yang berusaha menjauhi pasangan dari orangtuanya, serta tidak menunjukkan rasa hormat)
  5. Wanita dominan (selalu mengintervensi dan mengatur pasangannya dalam segala hal)
sumber: www,Vivanews.com

Di Twitter Sri Mulyani Kalahkan Lakers dan Justin Beiber

Jakarta - Kabar mundurnya Menteri Keuangan Sri Mulyani untuk menjadi managing director Bank Dunia ternyata ramai dibicarakan di situs microblogging Twitter. Pada Rabu sampai pukul 11 pagi, nama Sri Mulyani menjadi trending topic (topik yang paling banyak dibicarakan) sedunia dan dia ada di peringkat ke 6. Topik Sri Mulyani itu bahkan mengalahkan, idola remaja sedunia Justin Beiber dan klub basket kondang dari Amerika Serikat, Lakers. Ini "prestasi" mengejutkan, menjadi pembicaraan terpanas pengguna Twitter di dunia.

Biasanya yang ada di peringkat tersebut adalah yang berkaitan dengan remaja atau ABG. Ada yang memuji penunjukan tersebut, tapi ada juga yang sedih. Penulis buku kondang Raditya Dika dengan akun @radityadika, misalnya, memuji penunjukan itu. "Selamat, ibu Sri Mulyani. Hebat sekali. :)," katanya. Padahal, Raditya, penulis yang ngetop dengan buku "Kambing Jantan" ini biasa menulis di Twitter dengan obrolan yang penuh banyolan Yang berduka dengan mundurnya Sri Mulyani ini juga banyak.

Mereka menyesalkan Sri Mulyani yang memilih berkantor di Bank Dunia membawahi 3 wilayah di dunia. "Sri Mulyani akan berhenti Juni. Ke World Bank.

Bendera hitam untuk reformasi birokrasi," kata Goenawan Mohammad, pemilik akun gm_gm. Hendratmoko, pengguna akun lainnya juga menulis, "Pilihan tepat daripada capek dg bos yg gak tegas. RT @budionodarsono: Sedih ya, akhirnya Sri Mulyani mengundurkan diri sebagai Menteri Keuangan!."

Apa pun perasaan para pengguna Twitter, mungkin itu tak akan mengubah keputusan Sri Mulyani. Walaupun, kadangkala Twitter juga punya pengaru besar untuk menggulirkan sebuah isu. Contohnya, Menteri Sosial Salim Assegaf Rabu ini mendatangi kantor Polisi Sektor Mampang, Jakarta Selatan, minta ditilang karena mobilnya bernomor polisi RI 32, Selasa 4 Mei masuk ke jalus busway. Pelanggaran itu kemudian berbuntut kecaman panjang di Twitter.

sumber: Harian Tempo

Sekolah Gratis 2

Semua gratis

Siang itu, saya juga memiliki kesempatan makan siang bersama ratusan siswa Torpparinmaki. Berbagai menu makan siang yang bergizi tersedia, mulai dari susu, roti, pasta, ikan asap, dan sup. Semua itu disediakan sekolah secara gratis.

Biaya pendidikan di Finlandia seluruhnya gratis, mulai pendidikan dasar hingga universitas. Pemerintah bahkan menyediakan bus jemputan untuk murid sekolah dasar. Jika tidak ada bus jemputan, pemerintah memberikan subsidi uang transportasi untuk siswa.

Di luar itu, pemerintah menyediakan buku-buku dan perpustakaan lengkap. Kasarnya, murid di Finlandia tinggal datang ke sekolah untuk belajar tanpa memikirkan biaya untuk makan siang, ongkos, dan buku.

Pemerintah menyediakan anggaran 5.200 euro atau sekitar Rp 70 juta untuk setiap siswa per tahun. Leo Pahkin, konselor pendidikan dari Badan Pendidikan Nasional Finlandia, menyebutkan, setiap tahun ada sekitar 52.000 murid pendidikan dasar. Dengan demikian, anggaran yang disediakan pemerintah untuk murid pendidikan dasar mencapai Rp 3,64 triliun per tahun.

Di Indonesia, anggaran pendidikan dasar sembilan tahun sekitar Rp 21 triliun dari total anggaran pendidikan nasional Rp 43,4 triliun per tahun. Namun, anggaran itu diperuntukkan bagi jutaan murid di seluruh Indonesia.

Dari sisi anggaran pendidikan, Indonesia memang tertinggal. Namun, kualitas pendidikan sebenarnya tidak melulu ditentukan oleh anggaran. Yang juga penting diperhatikan adalah bagaimana pemerintah membuat sebuah sistem pendidikan dengan prinsip-prinsip yang kuat dan hasil terukur. Tidak seperti sekarang, sistem pendidikan di Indonesia seolah hanya berkutat pada kontroversi mengenai UN.

Finlandia membuktikan tanpa UN, sistem pendidikannya berhasil menempati urutan satu di dunia.

Sekolah Gratis

Sekolah Gratis Bukan Mimpi

Finlandia pada awal musim semi, pertengahan September lalu. Udara mulai berkabut dan dingin hingga menusuk tulang. Namun, hal itu sama sekali tidak menghalangi para murid untuk datang dengan sepeda ke Torpparinmaki Comprehensive School di pinggiran ibu kota Helsinki.

Pagi itu saya diberi kesempatan oleh Kementerian Luar Negeri Finlandia untuk melihat proses belajar-mengajar di sekolah yang memberikan pendidikan dasar kelas I hingga IX. Bangunan sekolah itu tidak mewah. Bentuknya bahkan lebih mirip gudang atau gedung olahraga bulu tangkis. Namun, ini adalah salah satu sekolah yang—katanya—berkualitas tinggi di Finlandia.

Di sekolah ini tercatat 420 siswa yang terdiri dari 380 murid umum dan 40 murid yang perlu mendapat perlakuan khusus. "Murid khusus" ini adalah murid yang memiliki masalah sehingga perlu diberi perlakuan khusus. Ada yang sulit belajar atau stres karena orangtua bercerai.

Di Finlandia, kasus perceraian sangat tinggi, hampir 50 persen perkimpoian. Akibatnya, banyak anak-anak yang bermasalah di sana. Mereka inilah yang perlu mendapat perhatian khusus.

Para murid khusus ini biasanya ditangani oleh guru konseling. Jika kasusnya agak berat, mereka akan ditangani psikolog. Murid khusus yang sudah bisa mengatasi masalahnya akan bergabung lagi di kelas umum.

Sulit membedakan mana yang tergolong murid khusus dan mana yang bukan. Pasalnya, para murid khusus ini tidak dipisahkan dari murid lainnya ketika belajar. "Kami sengaja tidak memisahkan mereka untuk menghindari stigma negatif," ujar Sampsa Vuorio, seorang guru di sekolah itu.

Sekadar catatan, di sekolah itu terdapat 30 guru yang mengajar penuh dan 20 anggota staf sekolah. Di luar itu, ada beberapa relawan yang membantu proses belajar-mengajar di sekolah tersebut. Sebelum bergabung di sekolah itu, para guru harus melalui proses penyaringan yang sangat ketat. Hanya lulusan terbaik yang bisa menjadi guru. Kualitas guru memang menjadi faktor utama keberhasilan sistem pendidikan di Finlandia.

Suasana belajar di sekolah itu secara umum tampak berbeda dengan suasana belajar sekolah di Indonesia. Di Torpparinmaki, proses belajar-mengajar tidak dilakukan di kelas-kelas besar seperti di Indonesia. Murid tampak belajar di mana saja di hampir semua sudut sekolah. Murid kelas I hingga kelas IX bisa saja belajar di tempat yang sama dengan mata pelajaran berbeda-beda.

Di sebuah ruangan yang lebih mirip selasar, 10 murid dengan tekun belajar dengan menggunakan komputer. Ada yang belajar mengarang, matematika, desain, dan belajar bahasa Inggris, Swedia, atau Bahasa Jerman. Di aula ada beberapa anak yang belajar melukis.

Vuorio menjelaskan, sistem pendidikan di Finlandia memang disesuaikan dengan kebutuhan siswa. Siswa yang tertinggal di mata pelajaran tertentu, misalnya, akan mendapatkan kelas ekstra. "Kami memberi ketentuan, untuk kelas VIII, misalnya, siswa harus memiliki kemampuan matematika hingga tingkat tertentu. Jika siswa membutuhkan, kami sediakan kelas ekstra," ujarnya.

Vuorio menjelaskan, hingga kelas IV siswa tidak diberi penilaian angka atau skor. Penilaian lebih bersifat kualitatif. Mulai kelas V, barulah murid diberi penilaian dengan skor. "Buat kami, angka tidak terlalu penting. Apalah arti angka V atau IX dalam sebuah tes. Yang penting bagi kami adalah siswa pada akhirnya menguasai materi pelajaran," kata Vuorio.

Untuk jangka waktu tertentu, guru akan mengevaluasi hasil pembelajaran di konferensi guru. Pada kesempatan ini, guru akan membahas kekurangan dan kelebihan metode belajar yang berlangsung di sekolah. Evaluasi ini tidak ada kaitannya dengan naik tidaknya siswa ke kelas lebih tinggi, sebab di Finlandia tidak ada siswa yang tinggal kelas.

"Kebijakan tidak menaikkan siswa itu kami anggap tidak baik. Ini akan mengganggu kepercayaan diri siswa," ujar Vuorio.

Pemerintah sendiri mengukur kualitas pendidikan dengan ujian nasional (UN). Namun, UN tidak digelar setiap tahun untuk setiap mata pelajaran. Tes bahasa Inggris, misalnya, hanya dilakukan di kelas V dan IX.

Ujian ini juga tidak diikuti oleh semua siswa. Pemerintah akan menentukan peserta dengan cara random di kelompok siswa cerdas, menengah, dan kurang. Hasil ujian ini digunakan untuk bahan evaluasi, bukan untuk menentukan kenaikan kelas atau kelulusan siswa seperti di Indonesia.

Siswa yang menyelesaikan pendidikan dasar sembilan tahun kemudian meneruskan pendidikan ke sekolah menengah setingkat SMA. Setelah itu, siswa bisa mengikuti ujian masuk universitas atau politeknik.

sumber :www.kompas.com

Anak-anak cerdas berbakat Istimewa

Siswa CIBI Butuh Perlakuan Khusus

Pentingnya perhatian untuk anak-anak cerdas berbakat istimewa (CI/BI) masih belum diwadahi dengan optimal. Baik pemerintah yang belum memberikan aturan tegas hingga sekolah yang belum memberi ruang khusus bagi mereka. Karena itu perlu adanya upaya membangun kepedulian masyarakat terhadap anak-anak CI/BI ini.

Hal tersebut menjadi salah satu poin rekomendasi dalam konferensi nasional pertama Asosiasi pendidikan khusus untuk siswa CIBI yang digelar di Kota Malang kemarin. “Jika tidak ada perhatian lebih kepada anak-anak CIBI ini, saya khawatir akan terjadi pembajakan SDM oleh pihak luar,” ungkap Sekretaris Jenderal PP Asosiasi CI/BI, Amril Muhammad SE M.Pd kepada Malang Post saat di Malang.

Dosen Managemen Pendidikan Universitas Negeri Jakarta (UNJ) ini menuturkan, anak-anak CI/BI atau istilahnya gifted ini banyak yang diwadahi di sekolah-sekolah luar negeri. Mereka diberi beasiswa studi gratis di sana. Jika ini dibiarkan maka Indonesia akan kehilangan potensi SDM terbaiknya. Karena itulah diharapkan ada aturan tegas dari pemerintah mengenai penyelenggaraan pendidikan CI/BI yang di sekolah diwujudkan dalam sekolah akselerasi ini. Apalagi saat ini belum ada legalitas yang tegas mengenai model pendidikan ini.

“Ada pihak yang tidak paham bahkan tidak suka yang akhirnya memunculkan larangan-larangan. Karena itu kami mendorong pemerintah untuk segera mengeluarkan PP atau permendiknas untuk program CI/BI ini,” tandasnya.

Diakuinya, selama ini masih banyak sekolah yang belum mewadahi siswa dengan kemampuan istimewa ini. Dengan alasan tidak mau menimbulkan diskriminasi antar siswa jika siswa gifted ini harus ditempatkan di kelas khusus. Padahal menurutnya siswa berhak mendapatkan apa yang sesuai kebutuhannya. Karena karakteristik anak gifted ini adalah tidak bisa belajar dengan siswa yang lambat maka jika tetap dijadikan satu kelas yang muncul adalah under receiver.

Anak akan sulit menerima materi dari gurunya. “Mereka memang harus mendapatkan layanan khusus, tapi sosialisasi tetap diperlukan dan bisa dilakukan melalui kegiatan non pembelajaran,” tandasnya. Ia menambahkan, Indonesia memiliki potensi satu juta lebih siswa dengan potensi gifted ini. Namun baru 9.951 siswa yang terakomodir di sekolah-sekolah penyelenggara CI/BI. Sementara jumlah lembaga pendidikan yang sudah membuka program ini sebanyak 311 sekolah dari 126 ribu sekolah.

sumber : Harian Waspada

Anak Gizi Buruk harus diperhatikan secara khusus

Anak Gizi Buruk Harus Diperlakukan Khusus Jakarta.

Pelita Anak yang mengalami gizi buruk bukan berarti harus lansung dikasih makan banyak, tetapi diperlukan perlakuan khusus di dalam pemulihan kesehatannya. Hal ini dilakukan guna menjaga lambungnya agar tetap sehat.

"Anak gizi buruk atau kurang gizi, tidak bisa dikasih makan sembarangan, misalnya langsung diberi makan atau minum susu banyak terus anak tersebut bisa sehat lagi tapi ada perlakuan khusus yang dlberikan,"kata Ida Ruslita Amir SKM dari Persatuan Ahli Gizi Indonesia (Persagi).

Lebih lanjut Ida mencontohkan anak kurang gizi harus di cek kesehatannya secara bertahap dan makan yang masuk ke perutnya pun harus merupakan makanan tertentu, harus diperhatikan komposisi gizlnya dan tidak boleh yang keras dan tidak boleh minum susu. Sebab jika langsung dikasih makan banyak bisa merusak lambung sl anak. Setelah melalui terapi, berat anak kembali normal baru boleh makan seperti biasa, boleh makan buah dan ditambah minum susu untuk meningkatkan daya tahan tubuh.

DI Indonesia sendiri menurutnya masih ada beberapa daerah ditemukan gizi buruk atau kurang gizi. Namun tidak semua keluarga anaknya mempunyai gizi buruk dikarenakan hal finansial, tapi lebih mengarah pada pola hidup keluarga yang tidak sehat. "DI perkampungan banyak keluarga yang sejahtera punya barang-barang elektronik, tapi anaknya gizi buruk.

Jadi kalau ada uang mengutamakan bell TV daripada bell makanan bergizi dan gaya hidup seperti Ini yang harus diubah.Jelas Ida. Sedangkan Frisian Flag Indonesia sendiri dalam upaya menyadarkan masyarakat akan pentingnya makanan bergizi dan sehatnya minum susu, melakukan kampanye di 50 titik di Jakarta, Jawa Barat dan Jawa Timur sejak Oktober s/d 9 Januari 2010 mendatang. "Kampanye ini merupakan wujud kepedulian FFI SKM Bendera dalam meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang gizi dengan kembali mengedukasi masyarakat akan pentingnya konsumsi susu sebagai salah satu sumber energi dalam menjalankan kegiatan sehari-hari,"Jelas Hendro H Peodjono Human Resource and Corporate Affairs Director Frisian Flag Indonesia, (mth)

sumber: www.bataviase.co.id