Anak Gizi Buruk harus diperhatikan secara khusus
Anak Gizi Buruk Harus Diperlakukan Khusus Jakarta.
Pelita Anak yang mengalami gizi buruk bukan berarti harus lansung dikasih makan banyak, tetapi diperlukan perlakuan khusus di dalam pemulihan kesehatannya. Hal ini dilakukan guna menjaga lambungnya agar tetap sehat.
"Anak gizi buruk atau kurang gizi, tidak bisa dikasih makan sembarangan, misalnya langsung diberi makan atau minum susu banyak terus anak tersebut bisa sehat lagi tapi ada perlakuan khusus yang dlberikan,"kata Ida Ruslita Amir SKM dari Persatuan Ahli Gizi Indonesia (Persagi).
Lebih lanjut Ida mencontohkan anak kurang gizi harus di cek kesehatannya secara bertahap dan makan yang masuk ke perutnya pun harus merupakan makanan tertentu, harus diperhatikan komposisi gizlnya dan tidak boleh yang keras dan tidak boleh minum susu. Sebab jika langsung dikasih makan banyak bisa merusak lambung sl anak. Setelah melalui terapi, berat anak kembali normal baru boleh makan seperti biasa, boleh makan buah dan ditambah minum susu untuk meningkatkan daya tahan tubuh.
DI Indonesia sendiri menurutnya masih ada beberapa daerah ditemukan gizi buruk atau kurang gizi. Namun tidak semua keluarga anaknya mempunyai gizi buruk dikarenakan hal finansial, tapi lebih mengarah pada pola hidup keluarga yang tidak sehat. "DI perkampungan banyak keluarga yang sejahtera punya barang-barang elektronik, tapi anaknya gizi buruk.
Jadi kalau ada uang mengutamakan bell TV daripada bell makanan bergizi dan gaya hidup seperti Ini yang harus diubah.Jelas Ida. Sedangkan Frisian Flag Indonesia sendiri dalam upaya menyadarkan masyarakat akan pentingnya makanan bergizi dan sehatnya minum susu, melakukan kampanye di 50 titik di Jakarta, Jawa Barat dan Jawa Timur sejak Oktober s/d 9 Januari 2010 mendatang. "Kampanye ini merupakan wujud kepedulian FFI SKM Bendera dalam meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang gizi dengan kembali mengedukasi masyarakat akan pentingnya konsumsi susu sebagai salah satu sumber energi dalam menjalankan kegiatan sehari-hari,"Jelas Hendro H Peodjono Human Resource and Corporate Affairs Director Frisian Flag Indonesia, (mth)
sumber: www.bataviase.co.id
Pelita Anak yang mengalami gizi buruk bukan berarti harus lansung dikasih makan banyak, tetapi diperlukan perlakuan khusus di dalam pemulihan kesehatannya. Hal ini dilakukan guna menjaga lambungnya agar tetap sehat.
"Anak gizi buruk atau kurang gizi, tidak bisa dikasih makan sembarangan, misalnya langsung diberi makan atau minum susu banyak terus anak tersebut bisa sehat lagi tapi ada perlakuan khusus yang dlberikan,"kata Ida Ruslita Amir SKM dari Persatuan Ahli Gizi Indonesia (Persagi).
Lebih lanjut Ida mencontohkan anak kurang gizi harus di cek kesehatannya secara bertahap dan makan yang masuk ke perutnya pun harus merupakan makanan tertentu, harus diperhatikan komposisi gizlnya dan tidak boleh yang keras dan tidak boleh minum susu. Sebab jika langsung dikasih makan banyak bisa merusak lambung sl anak. Setelah melalui terapi, berat anak kembali normal baru boleh makan seperti biasa, boleh makan buah dan ditambah minum susu untuk meningkatkan daya tahan tubuh.
DI Indonesia sendiri menurutnya masih ada beberapa daerah ditemukan gizi buruk atau kurang gizi. Namun tidak semua keluarga anaknya mempunyai gizi buruk dikarenakan hal finansial, tapi lebih mengarah pada pola hidup keluarga yang tidak sehat. "DI perkampungan banyak keluarga yang sejahtera punya barang-barang elektronik, tapi anaknya gizi buruk.
Jadi kalau ada uang mengutamakan bell TV daripada bell makanan bergizi dan gaya hidup seperti Ini yang harus diubah.Jelas Ida. Sedangkan Frisian Flag Indonesia sendiri dalam upaya menyadarkan masyarakat akan pentingnya makanan bergizi dan sehatnya minum susu, melakukan kampanye di 50 titik di Jakarta, Jawa Barat dan Jawa Timur sejak Oktober s/d 9 Januari 2010 mendatang. "Kampanye ini merupakan wujud kepedulian FFI SKM Bendera dalam meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang gizi dengan kembali mengedukasi masyarakat akan pentingnya konsumsi susu sebagai salah satu sumber energi dalam menjalankan kegiatan sehari-hari,"Jelas Hendro H Peodjono Human Resource and Corporate Affairs Director Frisian Flag Indonesia, (mth)
sumber: www.bataviase.co.id