Makanan bagi ADHD
Di antara berbagai pemicu hiperaktif, makanan merupakan salah satunya.
Penerapan diet harus benar-benar diperhatikan, yaitu dengan menghindari makanan/bahan makanan seperti di bawah ini. Semua jenis gula, kecuali gula pengganti.
Bahan makanan yang mengandung gluten, seperti : gandum, tepung terigu, havermut, serta produk olahannya seperti Kecap, pada kebanyakan merk yang beredar di pasaran.
Roti, biskuit, cake, donat, kue-kue yang terbuat dari tepung terigu, mie, dan spagheti
Snack dan sejenisnya pada kebanyakan jajanan yang menggunakan pengawet, pewarna dan penyedap yang menggunakan MSG.
Penerapan diet harus benar-benar diperhatikan, yaitu dengan menghindari makanan/bahan makanan seperti di bawah ini. Semua jenis gula, kecuali gula pengganti.
Bahan makanan yang mengandung gluten, seperti : gandum, tepung terigu, havermut, serta produk olahannya seperti Kecap, pada kebanyakan merk yang beredar di pasaran.
Roti, biskuit, cake, donat, kue-kue yang terbuat dari tepung terigu, mie, dan spagheti
Snack dan sejenisnya pada kebanyakan jajanan yang menggunakan pengawet, pewarna dan penyedap yang menggunakan MSG.
- Bahan makanan yang mengandung kasein, biasanya terdapat pada susu hewan seperti susu sapi dan susu kambing, serta produk olahan yang mengandung kasein seperti; keju, yoghurt, es krim, biskuit, margarin, dll.Makanan yang mengandung penyedap rasa/MSG, biasanya ditulis dengan istilah seasoning/bumbu lain.
- Saos, permen, minuman kemasan, dan softdrink yang mengandung pemanis dan pewarna buatan.
- Makanan yang diawetkan seperti makanan kalengan, sosis, mie, bakso yang mengandung boraks atau formalin, dan lain-lain.
- ast food atau junkfood dan seafood/makanan laut yang tercemar.
- Buah-buahan tertentu seperti : lengkeng, pisang, tomat, apel, anggur, jeruk, almond, cherry, prune, peach, strawberry, melon, nangka, durian, semangka, kurma, dan semua buah-buahan yang terlalu manis.
- Bumbu masakan tertentu seperti; ketumbar, merica, jahe, cengkeh.Jenis air tertentu seperti; air ledeng, air sumur, dan lain-lain. Tetap dianjurkan untuk mengkonsumsi air mineral.
- Tepung maizena, jagung, minyak kelapa/sawit, gelatin, mayones, mustard, cuka (kecuali cuka beras putih dan cuka beras hitam).
- Keripik kentang, rempeyek, telur asin, ikan asin, ebi, abon sapi, kornet, dendeng, ham, daging kambing.
- Semua jenis kerupuk yang terbuat dari tepung terigu, mengandung MSG, boraks, dan formalin.
- Semua jenis makanan yang mengandung pengawet (formalin, boraks) dan pewarna yang bukan untuk makanan atau zat kimia yang mengganggu kesehatan.