Keterbelakangan Mental

Keterbelakangan Mental (Retardasi Mental, RM) adalah suatu keadaan yang ditandai dengan fungsi kecerdasan umum yang berada dibawah rata-rata disertai dengan berkurangnya kemampuan untuk menyesuaikan diri (berpelilaku adaptif), yang mulai timbul sebelum usia 18 tahun.

Orang-orang yang secara mental mengalami keterbelakangan, memiliki perkembangan kecerdasan (intelektual) yang lebih rendah dan mengalami kesulitan dalam proses belajar serta adaptasi sosial.
3% dari jumlah penduduk mengalami keterbelakangan mental.

PENYEBAB
Tingkat kecerdasan ditentukan oleh faktor keturunan dan lingkungan.
Pada sebagian besar kasus RM, penyebabnya tidak diketahui; hanya 25% kasus yang memiliki penyebab yang spesifik.

Secara kasar, penyebab RM dibagi menjadi beberapa kelompok:

Trauma (sebelum dan sesudah lahir)
Perdarahan intrakranial sebelum atau sesudah lahir
Cedera hipoksia (kekurangan oksigen), sebelum, selama atau sesudah lahir
Cedera kepala yang berat

Infeksi (bawaan dan sesudah lahir)
  • Rubella kongenitalis
  • Meningitis
  • Infeksi sitomegalovirus bawaan
  • Ensefalitis
  • Toksoplasmosis kongenitalis
  • Listeriosis
  • Infeksi HIV

Kelainan kromosom
  • Kesalahan pada jumlah kromosom (Sindroma Down)
  • Defek pada kromosom (sindroma X yang rapuh, sindroma Angelman, sindroma Prader-Willi)
  • Translokasi kromosom dan sindroma cri du chat

Kelainan genetik dan kelainan metabolik yang diturunkan
  • Galaktosemia
  • Penyakit Tay-Sachs
  • Fenilketonuria
  • Sindroma Hunter
  • Sindroma Hurler
  • Sindroma Sanfilippo
  • Leukodistrofi metakromatik
  • Adrenoleukodistrofi
  • Sindroma Lesch-Nyhan
  • Sindroma Rett
  • Sklerosis tuberosa

Metabolik
  • Sindroma Reye
  • Dehidrasi hipernatremik
  • Hipotiroid kongenital
  • Hipoglikemia (diabetes melitus yang tidak terkontrol dengan baik)


Keracunan
  • Pemakaian alkohol, kokain, amfetamin dan obat lainnya pada ibu hamil
  • Keracunan metilmerkuri
  • Keracunan timah hitam

Gizi
  • Kwashiorkor
  • Marasmus
  • Malnutrisi

Lingkungan
  • Kemiskinan
  • Status ekonomi rendah
  • Sindroma deprivasi.
0 Responses